Kadin Kabupaten Bandung Galakan Program Kabisa Untuk Rangkul Pengusaha UMKM
BANDUNG, (PRFM) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung, Ferry Sandiyana mengatakan, pihaknya akan menggalakan program Kaji Bisnis Sabilulungan (Kabisa) hingga akhir tahun 2017 untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui kegiatan workshop. Ferry menuturkan, workshop yang bisa diikuti oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung ini bakal dilaksanakan sebulan sekali dan tidak dipungut biaya.
“Para pengusaha UMKM bisa mengikuti workshop ini, Agustus kita kaji soal indahnya bisnis tanpa riba, bulan depannya soal pentingnya legalitas dalam berbisnis, dan selanjutnya hingga Desember nanti. Beda-beda temanya hingga cara go online nanti,” kata Ferry kepada Radio PRFM, Rabu (9/8/2017).
Ferry menyebutkan, para pembicara dalam workshop nantinya akan memberikan wawasan soal berbisnis dan kiat-kiat menjadi pengusaha sukses serta sesuai aturan. Selanjutnya soal kajiannya seperti apa nanti tergantung para pengusaha karena pihaknya hanya memberikan gambaran.
“Hari ini berlangsung di Graha Kadin Kabupaten Bandung, yang hadir ada 50 peserta. Yang mau ikut di bulan selanjutnya silakan daftar ke Kadin Kabupaten Bandung. Kita hadirkan workshop hingga akhir 2017,” tutur Ferry.
Selain workshop bulanan, Ferry melanjutkan, ada juga layanan konsultasi bisnis gratis yang diadakan setiap hari Rabu. Menurutnya, para pengusaha UMKM bisa konsultasi dan sharing soal usahanya hingga akhirnya mendapatkan solusi terbaik.
“Silakan datang untuk konsultasi, para pengusaha muda dan pelaku usaha kecil. Kita pecahkan masalah bersama-sama karena pada dasarnya tujuan kami adalah membentuk karakter para pengusaha muda,” tambah Ferry.