UMKM Kab Bandung Diajak Manfaatkan Layanan Konsultasi Bisnis

Bisnis.com, SOREANG – Para pelaku UMKM di Kab Bandung disarankan untuk memanfaatkan keberadaan Layanan Konsultasi (LKB) dan Inkubator Bisnis yang disediakan Kadin. Pelaku usaha yang mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya bisa memaksimalkannya.

Bupati Bandung Dadang M Naser mengajak seluruh pelaku usaha lokal khas Kabupaten Bandung, untuk tidak sungkan bermitra termasuk dengan pemerintah. Karena menurutnya, dalam pengembangan perekonomian masyarakat, sudah menjadi keharusan untuk saling menguatkan.

“Pemerintah sangat terbuka untuk UMKM salah satunya melalui LKB dan Inkubator bisnis. Saya akan dorong para pelaku usaha lokal agar tak sungkan berkonsultasi, khususnya untuk pengembangan bisnis,” kata Dadang usai Pembukaan Sabilulungan Fair II tahun 2017 yang dipusatkan di Balerame Sabilulungan Soreang, (3/5/2017).

Tak hanya LKB, pihaknya juga menyediakan inkubator bisnis yakni program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis. Menurut Dadang, melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya, menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan.

Dukungan lain Pemkab Bandung lanjutnya, yakni melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan bisnis bagi pelaku UMKM dari para pengusaha ternama. Mulai dari manajemen, pemasaran, pengemasan produk serta pengembangan jaringan bisnis lainya.

“Selain berbagai upaya tadi, kita akan canangkan bersama Bandung seribu Kampung untuk meningkatnya perekonomian masyarakat. Ada Kampung Jins, topi, kopi, naga, tomat, kopeah, wayang, lukisan, dan kampung lainnya, bahkan kampung budaya yang kita tempati saat ini harus dikembangkan,” harapnya.

Berkaitan dengan Sabilulungan Fair ke II, Bupati menuturkan bahwa ajang promosi produk lokal tersebut, selain melibatkan para pelaku usaha, beberapa pengusaha besar turut hadir. Maka ajang ini perlu digelar menjadi agenda tahunan.

“Sabilulungan fair ke II ini harus dijadikan ajang promosi produk lokal. Karena selain para pelaku usaha, beberapa perbankan dan pengembang usaha hadir. Ini bisa dijadikan moment bisnis yang menjanjikan, khususnya untuk UKM yang ingin mengembangkan sektor ekonominya ke wilayah lain,jadi pengusaha puas masyarakatpun puas” imbuh Bupati.

Ketua Kadin Kabupaten Bandung Ferry Sandiyana mengungkapkan, untuk menggelar event serupa, pihaknya akan menambah jumlah stand, memaksimalkan fungsinya, serta menambah waktu kegiatan. Event yang kedua kali digelarnya ini diklaimnya akan meraih kesuksesan.

“Sebanyak 122 mengikuti ajang ini, selain UMKM saya ingin para pengembang juga ikut berperan dalam menumbuh kembangkan perekonomian, khususnya produk lokal khas dan unik untuk maju bersaing dengan pelaku usaha dari luar” ucapnya sambil menjelaskan Sabilulungan Fair ke 2 akan berlangsung dari 3-6 Mei 2017 dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *